Saya ini bukan anak kuliahan, meskipun umur yang baru menginjak 18 tahun. Seharusnya umur segini adalah umur anak kuliahan, namun dikarenakan beberapa faktor saya tak bisa melanjutkan pedidikan ke jenjang selanjutnya.
Saya lulusan SMK jurusan Multimedia, dan hingga saya menulis tulisan ini saya belum bekerja dan belum pernah sekalipun merasakan jadi pekerja sejak saya lulus. Mungkin beberapa bulan yang lalu. Padahal teman-teman saya sudah banyak yang kuliah dan bekerja. Saya bertanya-tanya, karma apa yang sedang saya alami ini. Untuk kompetensi, saya nggak buruk-buruk amat. Nilai ujian nasional, saya terbaik di jurusan. Software multimedia yang saya kuasai cukup banyak, diantaranya :
1. Audition / Editing Audio
2. Photoshop
3. CorelDRAW
4. AfterEffect
5. Premiere
6. Flash
7. 3D Studio Max
8. Sweet Home 3D
9. dan masih banyak lagi
Usaha saya pun tak kurang-kurangnya, sudah banyak perusahaan yang saya datangi, sudah interview, tapi tak kunjung ada panggilan lagi. Ikut sertifikasi tenaga kerja tingkat nasional pun sudah saya ikuti, malahan kata pengujinya saya termasuk golongan senior :D
Dan sekarang saya mempunyai pemikiran, meskipun saya tidak kuliah, pasti ada cara untuk menyamai kemampuan teman saya yang sedang menuntut ilmu di bangku kuliah. Pemikiran ini muncul karena sewaktu SMK, saya iri dengan teman saya yang tidak di jurusan Multimedia tetapi dapat mempelajari ilmunya secara otodidak. Nah, berhubung sekarang saya sangat berminat di bidang DESAIN INTERIOR, saya beli buku-buku dan semua tentang interior.
Semoga dengan kehendaknya, saya akan mendapat sebuah kejaiban yang Indah.
X_X tulisan galau..
26 September 2013 -
Essay
Tulisan Malam Galau
30 August 2013 -
Opini
IDR vs USD
Opini Saya terkait melemahnya nilai tukar IDR terhadap USD, saya beropini..
Harga barang elektronik dan barang import lainnya naik, menurut referensi saya itu dikarenakan biaya import yg membengkak..
nah, kalo menurut saya WNI lebih baik menggunakan barang produksi lokal..
harganya relatif stabil meskipun nilai tukar IDR melemah..
seandainya kita semua menggunakan barang lokal, berarti negara eksportir kepada kita akan kehilangan order yg cukup signifikan..
itu bisa sedikit ataupun banyak melemahkan mata uang mereka..
sedangkan untuk indonesia sendiri, IDR bisa menguat kembali..
mirisnya, orang indonesia lebih suka produk import..
seandainya produk dalam negeri dihargai, kemungkinan besar pada produsen dan tenaga ahli akan lebih cepat mengembangkan produk mereka..
Karena barang mereka terjual, otomatis dana untuk produksi bisa kembali agi dan dapat digunakan untuk produksi dan pengembangan produk lebih baik lagi..
jika seperti itu, tidak menutup kemungkinan indonesia bisa melakukan monopoli seperti jepang, cina, us..
Subscribe to:
Posts (Atom)